Oracle Database Administrator Adalah
#BelajarLebihMudah Database Administrator Bersama Kelas.com
Dengan berbagai tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh Database Administrator, maka kamu perlu memiliki skill yang dapat menunjang pekerjaan tersebut. Terlebih lagi, kebutuhan akan posisi ini akan terus meningkat sering banyaknya kebutuhan perusahaan terkait pengelolaan data.
Yuk, belajar skill Database Administrator dengan mudah di Kelas.com. Ada berbagai macam kelas yang dapat kamu ambil guna menambahkan ilmu serta skill kamu dalam mengelola data, bahasa pemrograman, hingga panduan audit data.
Kelas-kelas ini disesuaikan dengan kebutuhan kamu dalam mengenal dunia TI, khususnya data secara lebih dalam lagi. Tentunya, mentor di setiap kelas akan menjelaskannya dengan sangat ringan untuk dibahas sehingga akan memudahkan kamu dalam memahaminya. Ayo, daftarkan dirimu dan ambil kelasnya sekarang juga!
Gaji Database Administrator
Berbagai faktor dapat mempengaruhi potensi penghasilan tertentu, termasuk pengalaman dan lokasi. Misalnya, Database Administrator yang bekerja di US, gaji yang didapatkan biasanya yang 17% lebih tinggi dari rata-rata nasional, yaitu sebesar $105.093 per tahun atau setara lebih dari Rp.1 Miliar.
Sementara di Indonesia, lebih tepatnya di Jakarta, gaji seorang Database Administrator mencapai Rp.17.000.000 - Rp. 36.000.000 per bulan. Namun, hal ini biasanya bergantung pada tingkat pendidikan, posisi, jabatan, hingga jenis perusahaan.
Distributed Database
Distributed database berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat dan memiliki sistem pada data tunggal. Basis data yang satu ini tidak terpasang pada perangkat komputer atau sejenisnya yang serupa. Sistem ini terdistribusi melalui suatu situs yang tergabung dan tidak memiliki komponen fisik.
Memastikan Persyaratan Pengguna
Fungsi berikutnya adalah memastikan database telah memenuhi persyaratan pengguna. Hal ini termasuk memahami setiap kebutuhan pengguna, mengadakan susunan database yang tepat, serta memastika performa database yang prima.
Selain itu, mereka harus memastikan keamanan atas keseluruhan data yang dikelola sehingga aman dari ancaman atau tindakan ilegal maupun kesalahan manusia yang mengakibatkan kehilangan serta kerusakan pada data.
Agar sistem yang digunakan dapat dipahami dengan baik dan sempurna, mereka perlu memperhatikan pengetahuan setiap penggunanya. Melalui dukungan dan panduan yang tepat maka setiap pengguna dapat mengoperasikan sistem dengan baik.
Mengelola Akses dan Kewenangan
Fungsi yang pertama adalah mengelola akses dan kewenangan. Tugas ini mengharuskan mereka untuk melakukan rekognisi atas setiap identitas pengguna dan kedudukan mereka dalam organisasi. Hal ini berguna untuk menentukan bagaimana pengguna tersebut akan diberikan akses untuk mengakses keseluruhan data, hanya akses membaca, atau akses khusus.
Sehingga dengan mengetahui itu semua maka akan disediakan akses pengguna sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas atau kedudukan individu dalam organisasi. Setiap pengguna memiliki kewenangan yang berbeda terkait kebutuhan mereka akan data tersebut.
Hak akses dan kewenangan yang sudah diberikan selanjutnya perlu untuk diaudit secara teratur agar dapat memonitor setiap aktivitas yang mereka lakukan. Hal ini termasuk mengetahui siapa saja yang menggunakan data tersebut, dan memastikan tidak ada pelanggaran hak akses.
Melakukan Tugas Konfigurasi
Tugas konfigurasi merujuk pada kegiatan untuk mendesain, menginstalasi, mengkonfigurasi database. Termasuk dalam mengonsep skema dalam database, membuat relasi antara data, serta membuat indeks yang dibutuhkan.
Melakukan Desain dan Pembuatan Database
Tanggung jawab Database Administrator pertama adalah membuat dan merancang database untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Hal itu juga termasuk penggunaan SQL, coding dan tuning.
Di sisi lain, Database Administrator juga biasanya bekerja di perusahaan teknologi atau pengembangan perangkat lunak sebagai bagian dari tim yang dapat menciptakan sistem yang lebih besar dimana database menjadi bagiannya.
Operational Database
Operational database juga dikenal dengan nama On Line Transaction Processing. Database jenis ini berfungsi sebagai wadah mengelola data dinamis secara real-time atau langsung.
Di samping itu, operational database memberikan manfaat kepada penggunanya untuk melihat hingga memodifikasi data.
Database Administrator
Bagian ini merupakan aspek teknis yang fokusnya terhadap pengerjaan manajemen database, melakukan pembaruan, bertanggung jawab atas pengoperasian, konfigurasi, keamanan data, dan seluruh pekerjaan teknis lainnya.
Layanan Kursus Komputer LPK UNIGAMA
Kami LPK UNIGAMA membuka kursus Ms. Office program kelas komputer perkantoran, program privat operator komputer, program privat 6 kali pertemuan Ms. Excel, Program Kelas Multidesain (Coreldraw, Adobe Photoshop, Adobe Indesign, 3Ds Max, Adobe Flash, Adobe Premier), Program Privat Desain Grafis (CorelDraw & Photoshop, Illustrator, Indesign) Program Private Editing Video( Adobe Premiere, Adobe After Effect, Pinacle dll), Program Private Drafter (AutoCAD, Google Sketchup, ArchiCAD, 3Ds Max) Serta program Unggulan Multimedia Terpadu 1 Tahun (Lengkap Software dan Hardware).
Untuk informasi kursus komputer lebih lengkapnya dapat mengunjungi website kami di www.lpk-unigama.com atau dapat menghubungi kami langsung di :
LPK UNIGAMAJl. Mayjend Bambang Sugeng No. 75 Yogyakarta.Telp. (0274) 542630SMS/Whatsaap/Line : 0838.6704.0663
Di era informasi saat ini, hampir setiap orang membutuhkan dan mengoperasikan komputer, laptop, handphone, atau perangkat keras lainnya, baik untuk urusan pekerjaan atau sekadar untuk bersosialisasi lewat dunia maya.
Di dalam perangkat tersebut terdapat sejumlah aplikasi yang diakses baik secara daring maupun luring. Namun, sebelum proses tersebut terjadi, ada sebuah sistem yang berperan sebagai tempat penyimpanan data atau yang biasa dikenal dengan database.
Pengertian database adalah sekumpulan data yang dikelola berdasarkan ketentuan tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya.
Dihimpun dari berbagai sumber, secara sederhana, database atau basis data merupakan sekumpulan data atau informasi yang tersimpan secara sistematis. Database memiliki peran penting dalam perangkat untuk mengumpulkan informasi, data, atau file secara terintegrasi.
Database membuat penyimpanan dan pengelolaan data menjadi lebih efisien. Adapun contoh database dapat dilihat dari pengembangan situs web.
Database berwujud tabel yang terdiri dari kolom dan baris yang memuat atribut dan nilai tertentu. Adapun jumlah kolom dan baris dalam suatu database tergantung pada jumlah kategori atau jenis informasi yang perlu disimpan.
Fungsi database adalah untuk menghindari data ganda yang tersimpan. Suatu database management system (DBMS) dapat diatur supaya bisa mengenali duplikasi data ketika diinput. Namun selain untuk menghindari data ganda, database memiliki fungsi lainnya, antara lain:
Selain fungsi di atas, database bermanfaat untuk meminimalisasi redundansi data atau munculnya banyak data dalam file yang berbeda.
Database dapat menunjang keamanan data. Hal tersebut lantaran sistem yang telah disusun secara aman melalui instrumen password sehingga data hanya bisa diakses oleh pihak yang diizinkan.
Perkembangan tekonologi yang semakin hari semakin canggih menjadikan privasi salah satu hal terpenting dari tiap individu dan juga sebuah entitas, untuk memastikan kerahasiaan data. Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan layanan VPN yang terpercaya untuk menjaga privasi kita
Melalui sistem yang mampu menyeleksi data menjadi suatu kelompok berurutan, database dapat menghasilkan pencarian suatu informasi dengan lebih cepat. Namun, kecepatan tersebut juga dipengaruhi oleh jenis database yang digunakan.
Mengutip Gramedia, database terbagi menjadi lima jenis dengan fungsi yang beraneka ragam, yaitu: